PERKEMBANGAN AGAMA dan KEBUDAYAAN HINDU – BUDHA
Di INDIA
- Negara yang terletak di Asia
Selatan sedangkan Jazirahnya sering
disebut Asia Kecil
- Di sebelah Utara terdapat
pegunungan HIMALAYA ,
dari lerengnya mengalir sungai
-
Sungai INDUS (di lembahnya disebut PUNJAB )
-
Sungai GANGGA dan BRAHMAPUTRA (di lembahnya
disebut HINDUSTAN )
3000 SM
- Bangsa DRAVIDA hidup di lembah sungai INDUS dan telah memiliki
kebudayaan tinggi
Sisa peninggalannya ditemukan di MOHENJO
DARO dan HARAPPA
berupa :
- Jalan-jalan yang lurus dan lebar
- Rumah-rumah ditata teratur
- Terdapat kolam renang di pusat kota
1. AGAMA HINDU
SEJARAH
AGAMA HINDU
BANGSA
DRAVIDA dan BANGSA ARYA
- 1500 SM Bangsa ARYA
masuk ke India
melalui celah KAIBER yg terletak di
pegunungan
- Mereka menyebar ke lembah Sungai GANGGA (HINDUSTAN )
dan lembah sungai INDUS
(PUNJAB )
- Kedua bangsa tersebut menyembah
banyak dewa (POLITHEISME)
Dewa-dewa tersebut antara lain :
Dewa
Baruna à Dewa Laut Dewa Agni à Dewa Api
Dewa
Bayu à Dewa Angin Dewa Indra à Dewa Perang
Dewa
Surya à Dewa
Matahari Dewa Pretiwi à Dewa Bumi
Dewa
Soma à Dewa Bulan Dewa Yama à Dewa Maut
BANGSA HINDU
- Didaerah HINDUSTAN bangsa ARYA
kawin dengan Bangsa DRAVIDA
menghasilkan generasi
baru yang disebut bangsa HINDU
- Melalui proses pencampuran agama
dan kepercayaan Bangsa ARYA dan bangsa DRAVIDA
melahirkan agama baru yang disebut AGAMA HINDU
AGAMA HINDU
- Agama HINDU tidak menyembah dewa
alam melainkan menyembah TRI MURTI terdiri
Dewa BRAHMA à PENCIPTA
alam Semesta
Dewa
WISNU à PEMELIHARA
alam semesta
Dewa
SYIWA
à
PERUSAK alam semesta
- Kitab suci agama Hindu : WEDA
terdiri
dari 4 himpunan :
REG – WEDA
berisi Puji-Pujian terhadap dewa
SAMA – WEDA berisi
Nyanyian suci
JAJAR – WEDA berisi
Mantera-mantera
ATHARWA WEDA berisi doa-doa pengobatan
Kitab Lainnya
1. Kitab UPANISHAD (berisi petunjuk agar manusia dapat melepaskan diri
dari samsara
agar dapat mencapai MOKSA /kebahagiaan
abadi)
2. Kitab BRAHMANA (berisi penjelasan kitab WEDA yang disusun oleh kaum
Brahmana
atau pendeta
3. Kitab yang berisi
cerita kepahlawanan
- MAHABARATA digubah WIYASA
didalamnya ada yang disebut BAGARATGISA (nyanyian Tuhan)
- RAMAYANA digubah WALMIKI
menceritakan kepahlawanan RAMA,
dan kesetiaan SINTA istrinya
Pembagian
Masyarakat
- Masyarakat India mengenal
pembagian masyarakat melalui 4 kasta “CATUR
WARNA”
1. Kasta BRAHMANA : kaum Pendeta (Kasta
tertinggi)
2.
Kasta KSATRIA : kaum raja dan
bangsawan
3.
Kasta WAISYA : Kaum pedagang dan
buruh menengah
4.
Kasta SUDRA : Kaum petani, buruh
kecil dan budak (Kasta terendah)
- Ada juga golongan PARIA atau CANDALA :
orang yang dikeluarkan dari kasta karena
melanggar aturan – aturan kasta
- Masyarakat India juga mengenal
system “CATUR ASRAMA”
1. BRAHMACARIN : kelompok
anak sekolah usia 8 – 12 tahun
2.
GRHASTHA: kelompok
kepala keluarga atau telah menikah
3.
WANAPRASTHA kelompok
penghuni hutan untuk bertapa
4.
SANYASIN / PARI PRAJAKA kelompok
orang bertapa dan pengembara
2. AGAMA BUDHA
SEJARAH
AGAMA BUDHA
- Agama Budha pertama kali diajarkan
oleh SIDHARTA GAUTAMA yang lahir
pada tahun
563 SM, putra dari Raja KOSALA bernama SUDHODANA dan ibunya
bernama MAYA.
- Dikarenakan orang tuanya ingin dia
menjadi raja (penerus kerajaan) maka dia dibuatkan
istana yang megah dan dilarang keluar istana. Suatu saat SIDHARTA
GAUTAMA dapat keluar
dari istana dan berbaur dengan masyarakat. Dan mendapatkan 4 peristiwa yang menarik
perhatiannya yaitu penderitaan :
-
Melihat
ORANG TUA
-
Melihat
ORANG SAKIT
-
Melihat
ORANG MATI
-
Melihat
SEORANG
PENDETA
- Dengan hati suci ia tinggalkan
duniawi dan kemewahan, untuk mencari berbagai macam
ilmu dan bertapa selama 6 tahun.
- Di desa GAYA di bawah pohon BODHI pada bulan purnama di bulan WAISAKKA
(April –
Mei) SIDHARTA GAUTAMA mencapai BODHI (kebangunan dan kesadaran yang
sempurna)
POKOK –
POKOK AJARAN BUDHA
-DHARMA yang memuat 4 kebenaran utama, yaitu :
1. Hidup merupakan
penderitaan atau sengsara
2. Penderitaan itu
disebabkan oleh hasrat akan hidup
3. Penderitaan dapat
dilenyapkan dengan cara menindas hasrat akan hidup
4. Hasrat akan hidup
dapat ditindas melalui delapan jalan (ASTA VIDHA)
- ASTA VIDHA merupakan jalan kebenaran yaitu :
1. Pandangan yang benar
2. Niat atau sikap yang
benar
3. Perkataan yang benar
4. Tingkah laku yang
benar
5. Penghidupan / mata
pencaharian yang benar
6. Usaha atau daya upaya
yangbenar
7. Perhatian yang benar
8. Semadi yang benar
ALIRAN AGAMA
BUDHA pada
awal Masehi ajaran Budha pecah menjadi:
BUDHA
HINAYANA
Ajaran
yang berpendapat bahwa seseorang dapat mencapai nirwana hanya usaha
Manusia secara
perorangan.
BUDHA
MAHAYANA
Ajaran yg berpendapat
bahwa manusia dapat mencapai nirwana dengan
Pertolongan
BODHISATWA (untuk laki-laki) dan TARA (untuk
perempuan)
TEMPAT SUCI
AGAMA BUDHA
- KAPILAWASTU Tempat
kelahiran sang Budha
- BODH GAYA Tempat
Budha semedi dan mendapatkan BODHI
- SARNATH / BENARES Tempat Budha mengajarkan ilmunya pertama kali
- KUSINAGARA Tempat wafatnya sang Budha
KITAB SUCI
AGAMA BUDHA : TRIPITAKA
- TRIPITAKA berarti TIGA
KERANJANG yang berarti 3 himpunan
1. WINAYA PITTAKA :
berisi macam-macam peraturan dan hokum yang
menentukan cara hidup bagi pengikutnya
2. SUTRANTA PITTAKA :
berisi ajaran atau wejangan dari sang Budha
3. ABHIDHARMA PITTAKA :
berisi penjelasan /kupasan mengenai keagamaan
- TRIDHARMA / TRISARANA adalah ikrar para pemeluk agama Budha yang
berisi :
1. BUDHA Orang yang
mendirikan agam
2. DHARMA Kewajiban yang
harus dijalankan orang Budha
3. SANGGHA Masyarakat pemeluk
Budha dibagi 2
-
Tetap tinggal sebagai masyarakat biasa.
UPASAKA (pria) UPASIKA (wanita)
-
Hidup dalam Biara sebagai BHIIKSU (PRIA)
BHIKSUNI (WANITA)
-DASA SILA atau SEPULUH LARANGAN
1. Dilarang menyakiti atau
mengganggu sesame mahluk hidup
2. Dilarang mengambil apa saja yang
tidak diberikan
3. Dilarang berzina
4. Dilarang berkata yang tidak benar
5. Dilarang minum yang memabukkan
6. Dilarang makan tidak pada
waktunya
7. Dilarang menonton kesenangan
duniawi
8. Dilarang bersolek
9. Dilarang tidur di tempat yang
enak
10. Dilarang menerima hadiah uang.
3. KERAJAAN-KERAJAAN DI INDIA
A. KERAJAAN
MAURYA
- Didirikan oleh CANDRAGUPTA
- Pusat Pemerintahan : PATALIPUTRA
CANDRAGUPTA
- Pada masa pemerintahannya (332 – 298 SM) kebudayaan Hindu
berkembang baik.
Sang Raja CANDRAGUPTA mengutamakan kemakmuran rakyatnya, tampak dengan
ada
Beberapa lembaga yang dibentuknya antara lain
:
1.Lembaga yang mengurusi
kesjahteraan umum
2. Lembaga Tenaga Kerja
3. Lembaga Pasar
4. Lembaga pengurus pelabuhan
5. Lembaga pemelihara candi-candi
6. Lembaga pencatatan Kelahiran dan
kematian
7. Lembaga pengaturan harga di pasar
- Untuk mempeluas kerajaannya, maka
CANDRAGUPTA menaklukan kerajaan MAGADHA
BINDUSARA
- Setelah wafat ia digantikan oleh
BINDUSARA Tahun 298 – 273 SM
- Pada masanya, perhatiannya
ditumpahkan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan
filsfata Yunani
ASOKA
- Pengganti Bindusara adalah ASOKA (273 – 232 SM)
- Pada masa ini kerajaan MARYA
mencapai masa kejayaannya.
- Tindakan yang dilakukan oleh Raja
ASOKA adalah :
1. Mengeluarkan
UNDANG-UNDANG ASOKA
2. Membangun tugu-tugu
yang dihiasi patung kepala singa.
Di kota
SARNATH dibangun tugu dengan patung kepala singa diatasnya
3. Membangun 84.000
stupa
4. Menyebarkan agama
Budha ke seluruh INDIA
B. KERAJAAN
GUPTA
- Setelah raja ASOKA wafat, maka
kerajaan MAURYA terpecah-pecah.
- CANDRAGUPTA 1 (320 – 330 M) berhasil membangun kerajaan GUPTA
Pusat Pemerintahan di lembah sungai GANGGA
- SAMUDERAGUPTA (335-375 M) berhasil membawa kerajaan GUPTA ke masa
kejayaannya
Wilayahnya meliputi : Seluruh lembah sungai GANGGA, lembah sungai INDUS dan INDIA
SELATAN. Ibu kota
kerjaan di kota
AYODHIA
- CANDRAGUPTA II
Setelah Raja Samuderagupta wafat, maka tahta kerajaan digantikan oleh
putranya
CANDRAGUPTA II
Pada masa pemerintahannya selain agama Hindu berkembang pula agama BUDHA
Hal ini adanya beberapa bukti :
1. Adanya Universitas GUPTA di NALANDA
Merupakan Universitas agama Budha terbesar. Seorang musafir CHINA bernama
FA HIEN pernah belajar agama
Budha disana.
2. Pendidikan, Ilmu Pengetahuan,
Kesenian dan Kesusatraan berkembang pesat
Dibuktikan adanya hasil sastra KITAB
SAKUNTALA yang digubah oleh Pujangga
KALISADA
C.KERAJAAN
HARSYA
- Setelah 2 abad kemunduran
kerajaan GUPTA maka muncullah kerajaan HARSYA
- Rajanya : HARSYAWARDANA
(606-647 M)
- Ibu kota :
KANANG
- Hasil Sastra yang terkenal adalah HARSYACARITA digubah oleh pujangga BANA
- Setelah wafat, kerajaan HARSYA
mengalami kemunduran.
D.
KERAJAAN-KERAJAAN DI INDIA
SELATAN
- Kerajaan MURYA, GUPTA DAN HARSYA
berkembang di India Utara
- Kerajaan yang berkembang di INDIA SELATAN adalah
1. Kerajaan ANDRA
Banyak membangun kuil yang indah. Misal KUIL GUA di KARLI dan juga KUIL KAILASA
Di ELLORA.
2. Kerajaan BALLAWA
Terletak di MADRAS
(sekarang) Pusat pemerintahannya di KONCHI.
Penduduknya berbahasa TAMIL.
Tulisannya menggunakan huruf PALLAWA
3. Kerajaan COLA
Terletak di Pantai Timur India
Selatan.
Ibu kota
di : TANJORE
Jaman keemasan dibawah pemerintahan Raja RAJENDRA I (1023 – 1030 M)
Pernah menyerang kerajaan SRIWIJAYA di INDONESIA yang menyebabkan
Kemunduran kerajaan SRIWIJAYA.
PERKEMBANGAN AGAMA dan KEBUDAYAAN HINDU – BUDHA
Di CHINA
- Pusat peradaban bangsa China terletak
di lembah sungai HOANG HO (sungai kuning)
dan sungai YANG TSE KIANG.
- Ditemukannya sumber sejarah China
Kuno pada abad IX berupa piring-piring dari Kulit
penyu di sebelah utara sungai HOANG HO. Piring-piring tersebut
bertuliskan huruf China
Kuno menceritakan dinasti SHANG.
KEPERCAYAAN :
- Bangsa China Kuno memiliki
kepercayaan bersifat ANIMISME dan DINAMISME
- Diwujudkan dalam bentuk pemujaan
seperti :
a. DEWA SHANGTI atau
dewa Langit
Untuk memujanya bangsa China Kuno
mambangun Kuil (di PEKING )
b. ARWAH NENEK MOYANG
/LELUHUR
c. BENDA ALAM seperti
Bintang, Matahari, Guntur
dll
- Pada Jaman dinasti CHOU muncul system
feodalisme, sehingga keadaan negeri China
menjadi kacau dan rakyat menderita.
Dalam kondisi seperti itu maka muncullan ahli filsafat
AHLI FILSAFAT
LAO TSE
- Di Dunia ada kekuatan
gaib yang disebut TAO
- TAO mengatur
ketertiban dan keadilan Dunia.
- Setiap orang harus
tunduk terhadap TAO, yaitu mengikuti jalan menurut alam
KONG
FU TSE
- Mengajarkan bahwa keadaan
masyarakat yang kacau dapat diperbaiki apabila
setiap orang tunduk terhadap TAO
- Ajaran KONG FU TSE
*
Mengutamakan tradisi atau kebiasaan leluhur
*
Mengutamakan akhlak yang baik
MENG
TSE
- Pada dasarnya manusia mempunyai
pembawaan yang baik, apabila seseorang
berbuat kurang baik berarti ada perasaan tidak puas terhadap
pemerintahan
yang buruk, dan rakyat mempunyai hak untuk memberontak terhadap
penguasa.
AGAMA BUDHA
- Agama Budha masuk ke China sekitar
awal abad Masehi melalui hubungan dagang antara
- Beberapa bukti agama Budha masuk
ke China
adalah :
1. Adanya patung Budha di LUNGMEN
Tempat ini menjadi obyek penelitian
mahasiswa modern untuk mempelajari sejarah dan
Kebudayaan China
2. Bangunan PAGODA
Bangunan khas China
merupakan hasil budaya China
yang dipengaruhi agama Budha
3. Kisah Perjalanan Musafir China antara lain :
- FA HIEN belajar agama
Budha ke India
- HWI NING menerjemahkan
kitab agama Budha di Kalingga
- I TSING pendeta
agama Budha yang singgah di Sriwijaya
HUBUNGAN ANTARA INDIA ,
INDONESIA
DAN CHINA
HUBUNGAN DAGANG
JALAN SUTERA
- Permulaan abad pertama Masehi
sudah terjalin perdagangan antara INDIA dan CHINA
- Barang dagangan dari INDIA : Gading,
barang ikuran, gandum barang wangi-wangian
dan permadani
- Barang dagangan dari CHINA : Sutera
dan Porselin
- JALAN SUTERA adalah jalur perdagangan
antara China
dan India
yang melalui darat.
JAUR
LAUT
- Karena jalan sutera sudah tidak
aman karena banyaknya perampok, maka hubungan
hubungan dagang ditingkatkan melalui laut
- Route : CHINA – Laut China Selatan –
Selat Malaka (INDONESIA )
– INDIA
- Karena letaknya yang strategis,
maka banyak pedagang China
maupun India
yang
singgah di Indonesia .
Akhirnya Indonesia
terlibat juga dalam hubungan dagang mereka
- Barang dagangan INDONESIA :
Rempah-rempah, beras dan Emas.
- Kemudian berkembang pengaruh
budaya dan agama. Dikarenakan budaya INDIA hampir
sama dengan INDONESIA ,
maka pengaruh budaya INDIA
lebih kuat dibandingkan budaya
dari CHINA .
1.PROSES
MASUK SERTA PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU – BUDHA DI INDONESIA
Beberapa
Teori membahas proses masuk agama HINDU di INDONESIA
a.
TEORI BRAHMANA
- Teori ini dikemukakan oleh VAN
LEUR
- Yang membawa masuk agama Hindu adalah kaum BRAHMANA, atas undangan
kepala
suku / datuk/ raja di INDONESIA
untuk melakukan penobatan raja secara HINDU
- BRAHMANA adalah orang yang ahli dalam agama dan organisasi
pemerintahan, dan
diangkat sebagai penasehat raja.
- Teori ini banyak kecocokan bila dibandingkan dengan bahasa Prasasti
yang memakai
bahasa SANSEKERTA. Bahasa ini
adalah bahasa yang digunakan oleh para Brahmana
- Sedangkan masyarakat biasa menggunakan bahasa PRAKERTA
b.
TEORI KSATRIA
- Teori ini dikemukakan oleh MAJUNDAR
- Para Ksatria melakukan penaklukan Negara-negara lain sambil menyebarkan
agama
HINDU
- Teori kurang kuat karena tidak ada bukti daerah-daerah taklukan.
- Disamping itu bahasa yang sampai di INDONESIA adalah bahasa SANSEKERTA
yang
dikuasai oleh para BRAHMANA.
c.
TEORI WAISYA
- Teori ini dikemukakan oleh Prof
Dr N.J Krom
- Para pedagang INDIA bergaul ,
bercampur dan kawin dengan bangsa INDONESIA
sehingga timbulan masyarakat INDONESIA – INDIA .
- Dari sinilah kebudayaan yang mereka miliki menyebar lebih luas.
d.
TEORI ARUS BALIK
- Teori ini dikemukakan oleh COEDES
dan BOSCH
- Setelah terjadi hubungan dagang dengan orang INDIA , maka
orang INDONESIA
mengunjungi INDIA
untuk belajar, mengunjungi tempat penting, serta pusat kebudayaan.
Setelah pulang mereka aktif menyebarkan agama HINDU
2.BUKTI-BUKTI
ADANYA PENGARUH HINDU – BUDHA DI INDONESIA
A.PRASASTI
- Dengan ditemukannya beberapa Prasasti yang
memakai huruf PALLAWA dan bahasa
SANSEKERTA
membuktikan adanya pengaruh dari INDIA .
Contoh PRASASTI tersebut adalah :
- Prasasti MUARA KAMAN Peninggalan
Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur
- Prasasti CANGGAL Peninggalan
Kerajaan MATARAM HINDU di Jawa Tengah
- Prasasti KARANG BIRAHI Peninggalan
Kerajaan SRIWIJAYA di Sumatera Selatan
- Prasasti DAKAWA /TUK MAS pergeseran Hindu
– Budha dari Jawa Barat ke Jawa Tengah
- Prasasti SOJOMERTO, DAPUNTA SYAILENDRA bersama ibu, ayah dan istrinya
menunjukkan
bahwa ia adalah pemuja CIWA yang taat.
B. SENI
BANGUNAN
- Bangunan megah seperti candi, patung dan
stupa adalah unsure-unsur dari INDIA
- Bangunan Candi INDONESIA yang punden berundak
(MEGALITHIKUM) adalah unsure budaya
asli dari INDONESIA
- Yang merupakan unsure dari INDIA adalah
lukisan tentang huruf dan bahasa.
C. SENI RUPA
DAN SENI UKIR
- Akulturasi
terdapat pada relief yang dipahatkan pada dinding candi BOROBUDUR yang
merupakan relief tentang RIWAYAT HIDUP SANG BUDHA
D. SENI
SASTRA dan AKSARA
- Dibidang Seni Sastra di INDONESIA timbul WIRA CARITA yang digubah oleh
pujangga INDONESIA
Contoh Kitab BARATAYUDHA yang digubah oleh Mpu
SEDAH dan Mpu PANULUH
- Di Bidang aksara mengakibatkan
berkembangnya huruf jawa Kuno, huruf Nagari dan huruf Bali
Kuno
E. SISTEM
KEMASYARAKATAN
- Sistem Kasta di Indonesia muncul setelah
ada hubungan dengan bangsa INDIA
- Pengaruh India tampak pula pada PENDEWAAN RAJA, hal ini tampak setalah
Raja wafat maka
akan dibuat ARCA yang berujud DEWA
F. FILSAFAT
DAN SISTEM KEPERCAYAAN
- Kepercayaan asli INDONESIA yaitu
ANIMISME dan DINAMISME tidak hilang setelah masuknya
agama HINDU
- Terlihat pada fungsi CANDI
- di INDIA candi berfungsi sebagai
tempat pemujaan DEWA
- di INDONESIA candi selain tempat
pemujaan DEWA juga tempat makam RAJA / tempat
untuk menyimpan abu RAJA.
G. SISTEM
PEMERINTAHAN
- Ditandai dengan banyaknya muncul
Kerajaan-kerajaan HINDU – BUDHA di INDONESIA
Kerajaan KUTAI, TARUMANEGARA,
MATARAM HINDU, KALINGGA, SRIWIJAYA dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar